Senin, 25 November 2013

arsitektur komputer versi yudi


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Memory Internal dan Memory Eksternal .

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Palopo,  20 November 2013

Penyusun,











DAFTAR ISI

SAMPUL  ………………………………………………………………………………   I

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….   1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………   2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………   3
1.1.  Latar belakang ……………………………………………………………..............  3
1.2.  Rumusan masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .   ..............3
1.3.  Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  ..............3
1.4. Tujuan dan manfaat ………………………………………………………  ..............3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………  4
            2.1. Memori Internal ………… ………… ……………………………………..  4
                        2.1.1 Sistem Memori Komputer . . .... . . . ...............................................   6
                        2.1.2 Memory Utama Semi Konduktor...................................................    8
                        2.1.3 Memory Cache ...............................................................................   8
                        2.1.4 Advanced DRAM ..........................................................................   9
            2.2. Memory eksternal. . ……………………………………………………….   9
                        2.2.1  Disk Magnetic ..............................................................................   11
                        2.2.2  RAID ............................................................................................  12
                        2.2.3  Memory Optik ..............................................................................  13
                        2.2.4  Pita Magnetik ................................................................................  16
BAB III PENUTUP   .....................................................................................................  17
                        3.1  Kesimpulan. ..................................................................................... 17
                        3.2  Saran  ...............................................................................................  17
Daftar Pustaka .................................................................................................................  18

BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang           
Pada era globalisasi saat ini teknologi akan informasi sangat berkembang pesat dan memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Namun, itu semua menuntut manusia agar membuat inovasi-inovasi yang semakin maju dan memerlukan keahlian yang tinggi. Teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk keperluan militer atau penelitian saja, tetapi juga untuk keperluan bisnis dan pendidikan. Tak lepas dari itu semua setelah komputer ditemukan dan menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu di dunia ini, perlu adanya sistem komunikasi yang menjembatani antara pengguna dengan komputer itu sendiri. Sebelum mengetahu lebih banyak lagi tentang komputer ada baiknya kita mengetahu tentang Memory yang ada di CPU.       
1.2        Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengangkat masalah apa saja hal yang terkait dan penting dalam pemahaman terhadap memory internal dan memory eksternal
1.3       Batasan Masalah
       Pada makalah ini, untuk menghindari pembahasan yang tidak dibutuhkan maka penulis memberikan batasan masalah sebagai batas lingkup penelitian, yakni sesuai dengan judul makalah kami yaitu Memory Internal dan Memory Eksternal. 
1.4              Tujuan dan Manfaat
Ø  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Makalah ini ditujukan kepada mahasiswa dan pembaca/publik agar mereka dapat mempelajari atau lebih memahami tentang Memory Internal dan Memory Eksternal.
Ø  Manfaat yang diharapkan dari makalah ini adalah
            Makalah ini di harapkan dapat menambah wawasan para pembaca tentang apa yang disebut Memory Internal dan Memory Eksternal.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Memori Internal
            Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Jenis-Jenis Memori Internal
            ROM (Read Only Memory)
             Merupakan perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
 Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM : PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
             EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
             EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS
RAM (Random Access Memory)           
             Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
             RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
1.         DRAM (Dynamic Random Access Memory)
 => jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
2.         SRAM (Static Random Access Memory)
 => jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
3.         EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)
 => jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
4.         FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
 => model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.
5.         SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
 => SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
              DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
6.         RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
 =>  salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
2.1.1    Sistem Memori Komputer
            Memori adalah tempat kita menyimpan dan mengambil data. Sistem Memori terbagi menjadi 3 bagian, yaitu TPA (Transient Program Area), System Area dan XMS (Extended Memory System). Nah, untuk melihat apakah sistem komputer kita memiliki XMS atau tidak, silakan dilihat dari jenisnya. Komputer zaman dahulu, yang berbasis Intel 8086 dan Intel 8088, hanya memiliki TPA dan area sistem, tanpa XMS. TPA berukuran 640 kilobyte dan area sistem berukuran 384 kilobyte, total 1 MB. Sistem memori berukuran 1 MB ini disebut juga sistem memori konvensional.
·                Transient Program Area (TPA)
Transient Program Area. Berguna untuk menyimpan sistem program, sistem operasi, data dan driver. Vektor Interupsi mengakses berbagai macam fitur DOS, BIOS dan aplikasi. BIOS biasanya disimpan dalam ROM atau EEPROM.

Area komunikasi BIOS dan DOS berisikan data-data transien yang digunakan program untuk mengakses peranti I/O dan fitur internal sistem komputer. Data-data ini disimpan di area transien agar bisa diubah-ubah sesuai keperluan ketika sistem berjalan.

IO.SYS adalah program yang diambil dari disk dan dijalankan di TPA ketika MS-DOS atau PCDOS dijalankan. IO.SYS berisikan program yang memungkinkan DOS mengakses keyboard, printer, tampilan video serta peranti I/O lainnya. Program IO.SYS menghubungkan DOS dengan program lain yang disimpan dalam BIOS ROM.

DOS melingkupi dua area memori, pertama yaitu area sepanjang 16 byte yang terletak di bagian atas TPA dan kedua berukuran lebih besar yang terletak di dekat bagian dasar TPA. Ukuran area DOS tergantung pada versi yang digunakan. Jika DOS diinstall pada bagian atas memori atau high memory (biasanya menggunakan driver HIMEM.SYS), sebagian besar TPA menjadi kosong sehingga dapat digunakan untuk program aplikasi.

Area Driver memiliki ukuran yang berbeda-beda antara satu sistem komputer dan yang lainnya. Driver adalah program yang mengontrol peranti I/O seperti mouse, scanner,  DVD ROM dan lain sebagainya. Biasanya berekstensi .SYS, misalnya MOUSE.SYS pada DOS versi 3.2 atau diatasnya. Atau bisa juga berekstensi .EXE seperti EMM386.EXE.

Program COMMAND.COM mengontrol operasi komputer dari keyboard. Kita biasa menyebut cara operasi ini sebagai CLI-based, dimana CLI adalah singkatan dari Command Line Interface. Area TPA bebas akan digunakan oleh aplikasi DOS ketika aplikasi tersebut dieksekusi.
·                Area Sistem.
Meskipun lebih kecil dari TPA, area sistem tetap mempunyai fungsi yang sangat penting. Area sistem berisikan ROM dan RAM untuk penyimpanan data. Berikut peta memori area sistem, tepat dimulai di atas TPA. Area pertama sistem berisikan RAM untuk tampilan video dan program untuk mengatur video yang ada pada ROM. Alamatnya dari A0000H sampai C7FFFH. Ukuran dan jumlah memori yang digunakan tergantung pada jenis adapter video yang digunakan.
Diatasnya terdapat area untuk menyimpan ROM atau disk BIOS yang ditransfer dari kartu antarmuka. Area C8000H – DFFFFH seringkali kosong. Area ini digunakan untuk EMS (Expanded Memory System) pada sistem PC atau XT, dan upper memory pada AT. EMS memungkinkan penggunaan 64K byte page frame dari memori oleh aplikasi. Page frame berukuran 64K byte ini (biasanya terletak di lokasi D0000H – DFFFFH) digunakan untuk memperluas sistem memori, dengan cara memindahkan page memori dari EMS ke daerah alamat memori. Cara ini disebut swap.
Lokasi memori E0000H – EFFFFH berisi rekaman bahasa BASIC (hanya pada sistem komputer yang lama). Pada sistem komputer terbaru, seringkali dibiarkan kosong dan digunakan sebagai RAM ekstra yang disebut upper memory blocks. Terakhir, sistem BIOS ROM yang ada pada alamat F0000H – FFFFFH. ROM ini mengontrol operasi dasar peranti I/O, kecuali sistem video karena sudah memiliki alamat ROM tersendiri. Alamat F0000H – F7FFFH berisi program untuk mengatur komputer, sisanya untuk program yang mengontrol sistem I/O dasar. Jika menggunakan driver EMM386.EXE, lokasi F0000H – F7FFFH menjadi upper memory blocks. Lokasi lain yang bisa digunakan sebagai upper memory blocks adalah B0000H – B7FFFH, yaitu ketika video hitam putih tidak dibutuhkan.
·                XMS (Extended Memory System).
XMS digunakan sebagai memori ekstra untuk membantu kinerja sistem komputer.
2.1.2  Memory Utama Semi Konduktor
          Sebagaimana kita ketahui, main memory merupakan penghubung utama antara data dari storage menuju pemrosesan di prosessor. Memory terbuat dari bahan semikonduktor. Element dasar dari semikonduktor memory adalah sel memory. Meskipun tiap memory memiliki teknologi yang berbeda, tetapi terdapat beberapa kesamaan, antara lain:
Ø Representasi nilai biner dengan menggunakan dua stable state (semistable)
Ø Sanggup untuk ditulisi (paling tidak sekali), untuk mengeset statenya
Ø Sanggup untuk dibaca untuk mendeteksi kondisi statenya
Seperti dalam suatu produk IC semikonduktor memory juga memiliki chip tersendiri, dimana tiap chip mengandung array sel memory. Untuk memory semikonduktor, salah satu masalah dalam kunci desaign adalah dalam hal jumlah bit data yang dapat dibaca atau ditulis pada suatu waktu tertentu. Salah satu cara yang ekstrim adalah dalam organisasi dimana penyusunan fisik dari array sel adalah sama dengan penyusunan secara logika dari word di memory. Array diatur menjadi word dari tiap-tiap bit. Contohnya, 16 mbit chip dapat diatur sebagai 1M 16-bit word. Ada juga yang disebut dengan organisasi one bit per chip, dimana data-data dibaca dan ditulis satu tiap waktu.
Aplikasi pertama teknologi IC bagi komputer adalah konstruksi processor (CU,ALU, dan LU). Sebelum ditemukannya memori semikonduktor sebagian memori komputer dibuat dari cincin-cincin kecil ferromagnetic dengan diameter 1/16 inci. Cincin ini diikat grid kawat halus yang tergantung pada layar kecil di komputer dengan dimagnetisasi kesatu arah sebuah cincin (Core) untuk mempresentasikan bilangan satu, dan magnetisasi kearah lainnya ini berarti nol. Memori Core ini sangat cepat (memerlukan waktu 1 / 1.000.000 detik untuk membaca sebuah bit yang tersimpan di dalam memori.
 Pada 1970 Fairchild membuat memori semionduktor pertama. Keping ini berukuran hampir sama dengan sebuah core, dapat menampung 256 bit memori. Memori ini tidak destruktif dan lebih cepat dibandingkan core.
2.1.3  Memory Cache
          Cache berasal dari kata Cash. Dari istilah tersebut dapat didefinisikan, cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat penyimpanan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memory adalah tempat penyimpanan data sementara. Cache memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer.
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
 Fungsi Cache Memory
Berikut beberapa fungsi cache memory :
-                  Mempercepat Akses data pada computer
-                  Meringankan kerja prosessor
-                  Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
-                  Mempercepat kinerja memory
2.1.4  Advanced DRAM
RAM dinamis (DRAM) pada tahun 1970, itu menjadi pilihan utama untuk
perangkat memori dalam komputer mainframe dan mendorong memori inti magnetik.  DRAM masih menjadi pilihan utama untuk mem-
perangkat ory. Namun, semikonduktor teknologi terus menjadi menonjol
memaksa dalam industri kami, dan kami menguatkan untuk
produksi terdekat dari 256-Mbit DRAM. Kita mendengar bahwa 1-Gbit DRAM, dengan lebih dari satu miliar transistor, akan dibangun dalam beberapa tahun. Dengan seperti chip, kita bisa menyimpan 128 Mbytes data hanya dalam satu besar
skala integrasi (LSI) Chip, atau 1 GByte dengan delapan chip tersebut.
Teknologi LSI Logic sementara itu memiliki mulai bereaksi terhadap penggunaan praktis dari 10 - juta-chip perangkat (DEC Alpha 21264 mikroprosesor memiliki 15.200.000 transistor). Jika miniaturisasi terus dengan kecepatan saat ini,
kita akan melihat perangkat 100 juta transistor beberapa tahun ke depan. Satu prediksi menunjukkan bahwa mikroprosesor 2010 akan berisi
satu miliar transistor.
2.2       Memory eksternal
   Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

             Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Konsep dasar memori eksternal adalah :
 Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
 Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
 Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
 a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
 Contoh :
 1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
 2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
 3. Optical Disk.

b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
 2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
 Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
 a. Punched Card atau kartu berlubang
 Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
 b. Magnetic Disk
 Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
 c. Optical Disk
 Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
 d. Magnetic Tape
 Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

2.2.1   Disk Magnetic
  Magnetic disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
 ► Lapiran dasar biasanya berbahan
  Alumunium
  Alumunium Alloy
  Kaca
 ► Bahan kaca memberikan manfaat antara lain
  Meningkatkan reliabilitas disk
  Mengurangi R/W error
  Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
  Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
  Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
 Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.
2.2.2  RAID
RAID adalah singkatan dari Redundant Array of the Inexpensive Disk, pada awalnya Raid digunakan untuk SistemKomputer guna melakukan proses mirroring dan striping. Mode striping ini biasanya dikenal dengan sebutan Raid 0, tujuannya menggabung dua buah hard disk sehingga dikenali operating sistem sebagai satu drive yang merupakan penjumlahan 2 kapasitas dari dua hard disk yang di set untuk Raid 0, membawa keuntungan untuk mempercepat proses Read dan write dibanding single hard disk dengan spesifikasi yang sama. pada Miroring atau Raid 1 berguna untuk mengutamakan security pada enterprise user bahkan data sensitif user daripada peforma, namun kecepatan Read meningkat karena dapat membaca data yang sama secara bersamaan, raid 1 ini membutuhkan minimmal dua buah hard disk.
 Pada saat di mana PC belum secanggih sekarang, untuk dapat melakukan raid Anda masih perlu card pci tambahan, karena chipset motherboard jaman dahulu tidak mendukung fungsi raid, jadi untuk dapat menikmati teknologi Raid jaman dahulu, selain membutuhkan 2 HDD, Anda juga harus membeli PCI card (total budget yang harus dikeluarkan jadi lebih mahal) . Namun sekarang anda tidak perlu khawatir karena chipset sudah semakin maju pesat sehingga fungsi Raid pun dapat dimasukan pada single chipset I/O. bahkan Anda sudah dapat menikmati teknologi raid ini pada Notebook. Notebook Workstation dan gaming based umumnya mendukung teknologi Raid karena sesuai dengan kebutuhannya akan high performance.
Saat ini Teknologi Raid banyak sekali digunakan oleh PC Enthusiast dan workstation dalam meningkatkan Performance Rig nya. Hal ini wajar saja, karena komponen PC sudah semakin maju dan canggih, namun komponen terlambat pada sebuah PC adalah hard disk atau sering disebut paling bottleneck, walaupun Anda menggunakan 10.000 rpm HDD tetap saja tidak dapat mengimbangi kecepatan komunikasi chipset dengan memory utama. Walaupun begitu, storage sudah dibuat sedemikian rupa ke arah Flash based yang sekarang disebut solid state disk (SSD) yang memiliki kecepatan jauh melebihi mekanik dari kepingan HDD. Terlebih lagi jika SSD yang sudah Flash based ini buat dalam bentuk Raid 0 tentunya akan semakin cepat. untuk mengetahui lebih jelasnya Anda dapat melanjutkan Artikel ini dengan Video Review kami tentang Raid dan komparasi HDD vs SSD dua-dua nya pada raid 0.
2.2.3  Memory Optik
Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD. Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.
Jenis-jenis Optical Memory
1.                Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
 2.        CD (CompactDisk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.
 3.        CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang  dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route data, mode tansfer, interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
4.        CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R. Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.
 5.        CD-R (CompactDisc-Recordable)
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian  disempurnakan dengan cara  menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga dengan sebutan CD-WORM (Compact Disk Write Once Read Many).
6.        Foto CD
Foto CD adalah sebuah system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto dalam CD. Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan hampir 100 gambar berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan pengkodean eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai dengan CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan software yang sesuai.
7.        CD teks
CD-teks atau dikenal juga dengan Red Book Compact disc merupakan spesifikasi standar untuk CD audio. Hal ini memungkinkan untuk penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama album, nama lagu, dan artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini disimpan baik dalam daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar lima kilo byte ruang yang tersedia, ataupun disub-kanal untuk RW pada disk, yang dapat menyimpan sekitar 31 megabyte. Area terakhir ini tidak digunakan oleh red book.
 8.        DVD
DVD adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan  untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa  pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
9.        DVD-RDL
DVD+RDL(DL singkatan dari double layer) juga disebut DVD+R9, adalah turunan dari format DVD+R, diciptakan oleh DVD+Rw alliance. Secara umum, DVD bisa dapat menyimpan data sebesar 4,7 Gigabit. Penggunaanya didemonstrasikan pertama  kali pada bulan Oktober 2003. DVD+RDL disc mempekerjakan dua lapisan recordabledye, yang masing-masing mampu menyimpan hampir 4,7Gb dari disk single-layer, hampir dua kali lipat kapasitas total disk 8,55 GB (7,99 GiB).
 10.    DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
 11.    DVD+RW
DVD+RW adalah format rewritable untuk DVD dan dapat menyimpan data sampai 4,7 GB. DVD+RW diciptakan oleh DVD+RW allince, sebuah konsorsium industry dan produsen disk drive. Dari sisi bisnis format DVD+RW yang diciptakan terutama untuk menghindari pembayaran royalty kepada DVD forum yang menciptakan format DVD-RW. Selain itu DVD+RW mendukung metode penulisan yang disebut lossless linking yang membuatnya cocok untuk akses acak (random access) dan meningkatkan kompatibilitas dengan pemutar DVD.
 12.    DVD-RAM
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory) adalah disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh forum DVD, yang dikhususkan untuk media DVD-RAM RW dan DVD write yang tepat. DVD-RAM digunakan dalam computer serta cam corder dan perekam video pribadi sejak tahun 1998.
 13.    Blue-ray disk
     Blue-ray adalah sebuah format cakram optic yang digunakan untuk penyimpanan media digital termasuk video dengan kualitas tinggi. Namun Blue-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini, cakram blue-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan dengan laser merah yaitu 650 nm yang dipakai pada DVD.
 14.    BD-R dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
BD-R dan BD-RE  adalah format Blue Ray Disk (BD) yang dapat direkam dengan perekam optik.  BD-R disc ditulis satu kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB (46,61 GiB) untuk lapisan cakram ganda.
 15.    UniversalMediaDisk
Universal Media Disc (UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk penggunaan Play Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar 1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
2.2.4  Pita Magnetik
   Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
  Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Meski demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas media yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge. Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, sedangkan tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat menamping 9600 byte dalam setiap inci.




BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan.

Berdasarkan pembahasan diatas maka kami dapat simpulkan bahwa:

Memory internal adalah Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Ada dua jenis memory internal yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Sedangkan  Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
3.2     Saran
          Sebelum anda mengoperasikan komputer anda, sebaiknya anda sebagai user harus mengetahui terlebih dahulu cara kerja dari komputer anda terutama cara kerja memory sebagai otak dari komputer.



















DAFTAR PUSTAKA



1.        http://www.fasthostonline.com/2011/04/macam-macam-raid/#ixzz1qEC3X2w3

4.                Read more: http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktskTAfE
5.                http://nugroho-ahmad.blogspot.com/2012/12/fungsi-teknologi-raid.html
6.                Read more: http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktsLkTQL
7.                http://black9innocent.wordpress.com/2012/01/09/optical-memory/
8.                Read more: http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktrXKmt9
9.                Read more: http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktrPmqtU