KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang
Memory Internal dan Memory Eksternal .
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penyusun mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang
Maha Esa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada kita sekalian.
Palopo, 20 November 2013
Penyusun,
DAFTAR
ISI
SAMPUL ……………………………………………………………………………… I
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………………. 1
DAFTAR
ISI …………………………………………………………………… 2
BAB
I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 3
1.1. Latar
belakang ……………………………………………………………..............
3
1.2. Rumusan
masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
. . . . . . . . ..............3
1.3. Batasan
Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . ..............3
1.4. Tujuan dan manfaat ……………………………………………………… ..............3
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………… 4
2.1. Memori Internal ………… ………… …………………………………….. 4
2.1.1
Sistem Memori Komputer . . .... . . .
............................................... 6
2.1.2
Memory Utama Semi
Konduktor................................................... 8
2.1.3
Memory Cache ............................................................................... 8
2.1.4
Advanced DRAM .......................................................................... 9
2.2. Memory eksternal. .
………………………………………………………. 9
2.2.1 Disk Magnetic
.............................................................................. 11
2.2.2 RAID ............................................................................................ 12
2.2.3 Memory Optik
.............................................................................. 13
2.2.4 Pita Magnetik
................................................................................ 16
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan.
.....................................................................................
17
3.2 Saran
............................................................................................... 17
Daftar Pustaka
................................................................................................................. 18
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
era globalisasi saat ini teknologi akan informasi sangat berkembang pesat dan
memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Namun, itu semua menuntut
manusia agar membuat inovasi-inovasi yang semakin maju dan memerlukan keahlian
yang tinggi. Teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk keperluan militer atau
penelitian saja, tetapi juga untuk keperluan bisnis dan pendidikan. Tak lepas
dari itu semua setelah komputer ditemukan dan menjadi suatu kebutuhan bagi
setiap individu di dunia ini, perlu adanya sistem komunikasi yang menjembatani
antara pengguna dengan komputer itu sendiri. Sebelum mengetahu lebih banyak
lagi tentang komputer ada baiknya kita mengetahu tentang Memory yang ada di
CPU.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengangkat masalah apa saja hal yang terkait dan penting dalam
pemahaman terhadap memory internal dan memory eksternal
1.3 Batasan
Masalah
Pada makalah ini, untuk menghindari
pembahasan yang tidak dibutuhkan maka penulis memberikan batasan masalah
sebagai batas lingkup penelitian, yakni sesuai dengan judul makalah kami yaitu
Memory Internal dan Memory Eksternal.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Ø Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah :
Makalah ini ditujukan kepada mahasiswa
dan pembaca/publik agar mereka dapat mempelajari atau lebih memahami tentang Memory
Internal dan Memory Eksternal.
Ø Manfaat
yang diharapkan dari makalah ini adalah
Makalah ini di harapkan dapat
menambah wawasan para pembaca tentang apa yang disebut Memory Internal dan
Memory Eksternal.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Memori
Internal
Memory
Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori
internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di
dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi
dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan
sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan
daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
Jenis-Jenis Memori
Internal
ROM
(Read Only Memory)
Merupakan perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor
yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan
tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile,
artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya
dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama
dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi
program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai
sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada
komputer, antara lain PROM : PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM
ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat
diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak
bisa dihapus.
EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM,
isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM
dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara
elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash
Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS
RAM (Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer
sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis
dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis
memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan
akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program
utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM
statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM
yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM
dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai
sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap
utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis
ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang
memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi
(PC).
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
=> jenis RAM yang menyimpan setiap bit data
yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung
di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini
membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam
strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
2. SRAM (Static Random Access Memory)
=> jenis RAM (sejenis memori semikonduktor)
yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi
disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus
membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya
terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
3. EDORAM (Extended Data Out Random
Accses Memory)
=> jenis RAM yang dapat menyimpan dan
mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun
menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast
Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal
50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan
dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan
jauh lebih lambat.
4. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
=> model DRAM paling lama. Masalah yang
sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni
maksimum 50MHz.
5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random
Acces Memory)
=> SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri
EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan
dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih
lama akan berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan
kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk
mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM
biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR
pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR
akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka
PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan
SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat
implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
6. RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces
Memory)
=>
salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus
Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data
yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga
tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah
3dfx seri Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan
tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double
maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi.
RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat
menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan
memory PC1066 RDRAM.
2.1.1 Sistem
Memori Komputer
Memori
adalah tempat kita menyimpan dan mengambil data. Sistem Memori terbagi menjadi
3 bagian, yaitu TPA (Transient Program Area), System Area dan XMS (Extended
Memory System). Nah, untuk melihat apakah sistem komputer kita memiliki XMS
atau tidak, silakan dilihat dari jenisnya. Komputer zaman dahulu, yang berbasis
Intel 8086 dan Intel 8088, hanya memiliki TPA dan area sistem, tanpa XMS. TPA
berukuran 640 kilobyte dan area sistem berukuran 384 kilobyte, total 1 MB.
Sistem memori berukuran 1 MB ini disebut juga sistem memori konvensional.
·
Transient Program Area (TPA)
Transient
Program Area. Berguna untuk menyimpan sistem program, sistem operasi, data dan
driver. Vektor Interupsi mengakses berbagai macam fitur DOS, BIOS dan aplikasi.
BIOS biasanya disimpan dalam ROM atau EEPROM.
Area
komunikasi BIOS dan DOS berisikan data-data transien yang digunakan program
untuk mengakses peranti I/O dan fitur internal sistem komputer. Data-data ini
disimpan di area transien agar bisa diubah-ubah sesuai keperluan ketika sistem
berjalan.
IO.SYS
adalah program yang diambil dari disk dan dijalankan di TPA ketika MS-DOS atau
PCDOS dijalankan. IO.SYS berisikan program yang memungkinkan DOS mengakses
keyboard, printer, tampilan video serta peranti I/O lainnya. Program IO.SYS
menghubungkan DOS dengan program lain yang disimpan dalam BIOS ROM.
DOS
melingkupi dua area memori, pertama yaitu area sepanjang 16 byte yang terletak
di bagian atas TPA dan kedua berukuran lebih besar yang terletak di dekat
bagian dasar TPA. Ukuran area DOS tergantung pada versi yang digunakan. Jika
DOS diinstall pada bagian atas memori atau high memory (biasanya menggunakan
driver HIMEM.SYS), sebagian besar TPA menjadi kosong sehingga dapat digunakan
untuk program aplikasi.
Area
Driver memiliki ukuran yang berbeda-beda antara satu sistem komputer dan yang
lainnya. Driver adalah program yang mengontrol peranti I/O seperti mouse,
scanner, DVD ROM dan lain sebagainya.
Biasanya berekstensi .SYS, misalnya MOUSE.SYS pada DOS versi 3.2 atau
diatasnya. Atau bisa juga berekstensi .EXE seperti EMM386.EXE.
Program
COMMAND.COM mengontrol operasi komputer dari keyboard. Kita biasa menyebut cara
operasi ini sebagai CLI-based, dimana CLI adalah singkatan dari Command Line
Interface. Area TPA bebas akan digunakan oleh aplikasi DOS ketika aplikasi
tersebut dieksekusi.
·
Area Sistem.
Meskipun
lebih kecil dari TPA, area sistem tetap mempunyai fungsi yang sangat penting.
Area sistem berisikan ROM dan RAM untuk penyimpanan data. Berikut peta memori
area sistem, tepat dimulai di atas TPA. Area pertama sistem berisikan RAM untuk
tampilan video dan program untuk mengatur video yang ada pada ROM. Alamatnya
dari A0000H sampai C7FFFH. Ukuran dan jumlah memori yang digunakan tergantung
pada jenis adapter video yang digunakan.
Diatasnya
terdapat area untuk menyimpan ROM atau disk BIOS yang ditransfer dari kartu
antarmuka. Area C8000H – DFFFFH seringkali kosong. Area ini digunakan untuk EMS
(Expanded Memory System) pada sistem PC atau XT, dan upper memory pada AT. EMS
memungkinkan penggunaan 64K byte page frame dari memori oleh aplikasi. Page
frame berukuran 64K byte ini (biasanya terletak di lokasi D0000H – DFFFFH)
digunakan untuk memperluas sistem memori, dengan cara memindahkan page memori
dari EMS ke daerah alamat memori. Cara ini disebut swap.
Lokasi
memori E0000H – EFFFFH berisi rekaman bahasa BASIC (hanya pada sistem komputer
yang lama). Pada sistem komputer terbaru, seringkali dibiarkan kosong dan
digunakan sebagai RAM ekstra yang disebut upper memory blocks. Terakhir, sistem
BIOS ROM yang ada pada alamat F0000H – FFFFFH. ROM ini mengontrol operasi dasar
peranti I/O, kecuali sistem video karena sudah memiliki alamat ROM tersendiri.
Alamat F0000H – F7FFFH berisi program untuk mengatur komputer, sisanya untuk
program yang mengontrol sistem I/O dasar. Jika menggunakan driver EMM386.EXE,
lokasi F0000H – F7FFFH menjadi upper memory blocks. Lokasi lain yang bisa
digunakan sebagai upper memory blocks adalah B0000H – B7FFFH, yaitu ketika
video hitam putih tidak dibutuhkan.
·
XMS (Extended Memory System).
XMS
digunakan sebagai memori ekstra untuk membantu kinerja sistem komputer.
2.1.2 Memory Utama Semi Konduktor
Sebagaimana kita ketahui, main memory merupakan penghubung
utama antara data dari storage menuju pemrosesan di prosessor. Memory terbuat
dari bahan semikonduktor. Element dasar dari semikonduktor memory adalah sel
memory. Meskipun tiap memory memiliki teknologi yang berbeda, tetapi terdapat
beberapa kesamaan, antara lain:
Ø Representasi nilai
biner dengan menggunakan dua stable state (semistable)
Ø Sanggup untuk
ditulisi (paling tidak sekali), untuk mengeset statenya
Ø Sanggup untuk dibaca
untuk mendeteksi kondisi statenya
Seperti dalam suatu
produk IC semikonduktor memory juga memiliki chip tersendiri, dimana tiap chip
mengandung array sel memory. Untuk memory semikonduktor, salah satu masalah
dalam kunci desaign adalah dalam hal jumlah bit data yang dapat dibaca atau
ditulis pada suatu waktu tertentu. Salah satu cara yang ekstrim adalah dalam
organisasi dimana penyusunan fisik dari array sel adalah sama dengan penyusunan
secara logika dari word di memory. Array diatur menjadi word dari tiap-tiap
bit. Contohnya, 16 mbit chip dapat diatur sebagai 1M 16-bit word. Ada juga yang
disebut dengan organisasi one bit per chip, dimana data-data dibaca dan ditulis
satu tiap waktu.
Aplikasi pertama
teknologi IC bagi komputer adalah konstruksi processor (CU,ALU, dan LU).
Sebelum ditemukannya memori semikonduktor sebagian memori komputer dibuat dari
cincin-cincin kecil ferromagnetic dengan diameter 1/16 inci. Cincin ini diikat
grid kawat halus yang tergantung pada layar kecil di komputer dengan
dimagnetisasi kesatu arah sebuah cincin (Core) untuk mempresentasikan bilangan
satu, dan magnetisasi kearah lainnya ini berarti nol. Memori Core ini sangat
cepat (memerlukan waktu 1 / 1.000.000 detik untuk membaca sebuah bit yang tersimpan
di dalam memori.
Pada 1970 Fairchild membuat memori
semionduktor pertama. Keping ini berukuran hampir sama dengan sebuah core,
dapat menampung 256 bit memori. Memori ini tidak destruktif dan lebih cepat
dibandingkan core.
2.1.3 Memory Cache
Cache berasal dari kata Cash. Dari istilah tersebut dapat
didefinisikan, cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat penyimpanan
sementara. Sesuai definisi tersebut cache memory adalah tempat penyimpanan data
sementara. Cache memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan
tinggi, dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering
digunakan atau diakses oleh komputer.
Cache memory adalah
memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan
sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor.
Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache
memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas
tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3
jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
Fungsi Cache Memory
Berikut beberapa fungsi
cache memory :
-
Mempercepat Akses data pada computer
-
Meringankan kerja prosessor
-
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu
dan memory utama.
-
Mempercepat kinerja memory
2.1.4 Advanced DRAM
RAM
dinamis (DRAM) pada tahun 1970, itu menjadi pilihan utama untuk
perangkat
memori dalam komputer mainframe dan mendorong memori inti magnetik. DRAM masih menjadi pilihan utama untuk mem-
perangkat
ory. Namun, semikonduktor teknologi terus menjadi menonjol
memaksa
dalam industri kami, dan kami menguatkan untuk
produksi
terdekat dari 256-Mbit DRAM. Kita mendengar bahwa 1-Gbit DRAM, dengan lebih
dari satu miliar transistor, akan dibangun dalam beberapa tahun. Dengan seperti
chip, kita bisa menyimpan 128 Mbytes data hanya dalam satu besar
skala
integrasi (LSI) Chip, atau 1 GByte dengan delapan chip tersebut.
Teknologi
LSI Logic sementara itu memiliki mulai bereaksi terhadap penggunaan praktis
dari 10 - juta-chip perangkat (DEC Alpha 21264 mikroprosesor memiliki
15.200.000 transistor). Jika miniaturisasi terus dengan kecepatan saat ini,
kita
akan melihat perangkat 100 juta transistor beberapa tahun ke depan. Satu
prediksi menunjukkan bahwa mikroprosesor 2010 akan berisi
satu
miliar transistor.
2.2 Memory eksternal
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini
termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk maupun
Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data
bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua
fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
Konsep
dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile),
baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga
memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama
yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang.
BERBAGAI
JENIS MEMORY EKSTERNAL
1.
Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana
ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash
disk).
3. Optical Disk.
b.
SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya,
memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang
yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch
card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari
bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape
recorder.
2.2.1 Disk Magnetic
Magnetic
disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan
magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder
yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk
digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah
read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan
cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya
memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu
track ke track yang lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu
atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan
iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk
kode binary.
Piringan
magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy
disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan
disebut hard disk.
► Lapiran dasar biasanya berbahan
Alumunium
Alumunium Alloy
Kaca
► Bahan kaca memberikan manfaat antara lain
Meningkatkan reliabilitas disk
Mengurangi R/W error
Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi
dinamisasi disk
Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic
disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk
sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik
dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti
bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca
tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala
baca yang disebut dengan head.
2.2.2 RAID
RAID adalah singkatan
dari Redundant Array of the Inexpensive Disk, pada awalnya Raid digunakan untuk
SistemKomputer guna melakukan proses mirroring dan striping. Mode striping ini
biasanya dikenal dengan sebutan Raid 0, tujuannya menggabung dua buah hard disk
sehingga dikenali operating sistem sebagai satu drive yang merupakan
penjumlahan 2 kapasitas dari dua hard disk yang di set untuk Raid 0, membawa
keuntungan untuk mempercepat proses Read dan write dibanding single hard disk
dengan spesifikasi yang sama. pada Miroring atau Raid 1 berguna untuk
mengutamakan security pada enterprise user bahkan data sensitif user daripada
peforma, namun kecepatan Read meningkat karena dapat membaca data yang sama
secara bersamaan, raid 1 ini membutuhkan minimmal dua buah hard disk.
Pada saat di mana PC belum secanggih sekarang,
untuk dapat melakukan raid Anda masih perlu card pci tambahan, karena chipset
motherboard jaman dahulu tidak mendukung fungsi raid, jadi untuk dapat
menikmati teknologi Raid jaman dahulu, selain membutuhkan 2 HDD, Anda juga
harus membeli PCI card (total budget yang harus dikeluarkan jadi lebih mahal) .
Namun sekarang anda tidak perlu khawatir karena chipset sudah semakin maju
pesat sehingga fungsi Raid pun dapat dimasukan pada single chipset I/O. bahkan
Anda sudah dapat menikmati teknologi raid ini pada Notebook. Notebook
Workstation dan gaming based umumnya mendukung teknologi Raid karena sesuai
dengan kebutuhannya akan high performance.
Saat ini Teknologi Raid
banyak sekali digunakan oleh PC Enthusiast dan workstation dalam meningkatkan
Performance Rig nya. Hal ini wajar saja, karena komponen PC sudah semakin maju
dan canggih, namun komponen terlambat pada sebuah PC adalah hard disk atau
sering disebut paling bottleneck, walaupun Anda menggunakan 10.000 rpm HDD
tetap saja tidak dapat mengimbangi kecepatan komunikasi chipset dengan memory
utama. Walaupun begitu, storage sudah dibuat sedemikian rupa ke arah Flash
based yang sekarang disebut solid state disk (SSD) yang memiliki kecepatan jauh
melebihi mekanik dari kepingan HDD. Terlebih lagi jika SSD yang sudah Flash
based ini buat dalam bentuk Raid 0 tentunya akan semakin cepat. untuk
mengetahui lebih jelasnya Anda dapat melanjutkan Artikel ini dengan Video
Review kami tentang Raid dan komparasi HDD vs SSD dua-dua nya pada raid 0.
2.2.3 Memory Optik
Optical memory atau
optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari
bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD. Teknologi optik
yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.
Jenis-jenis Optical
Memory
1.
Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram
laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video
dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial
pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978,
teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc,
laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai
akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai
Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
2.
CD (CompactDisk)
Cakram Digital (CD),
cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang
digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk
menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga
memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia
secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai
media penyimpanan audio standar.
3.
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk
Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic
(optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB
atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD
drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada
kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai
alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih
lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track
terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya
bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route
data, mode tansfer, interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari
resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser
yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas
laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi
data digital.
4. CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang
dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R
tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW
menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk
lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R. Pada
CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet
untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik
pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat
mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena
proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat
dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah
dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu,
sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian
dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi
dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai
kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan
untuk Rewrite sebesar 36 kali.
5.
CD-R (CompactDisc-Recordable)
CD-R adalah singkatan
dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan jenis cakram padat
yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada
komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm
sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.
Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau
lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara menambahkan lapisan pewarna diantara
polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga dengan sebutan CD-WORM
(Compact Disk Write Once Read Many).
6. Foto CD
Foto CD adalah sebuah
system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto dalam
CD. Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan hampir 100 gambar
berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan pengkodean
eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai dengan
CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I
pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan
software yang sesuai.
7. CD teks
CD-teks atau dikenal
juga dengan Red Book Compact disc merupakan spesifikasi standar untuk CD audio.
Hal ini memungkinkan untuk penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama
album, nama lagu, dan artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini
disimpan baik dalam daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar lima kilo
byte ruang yang tersedia, ataupun disub-kanal untuk RW pada disk, yang dapat
menyimpan sekitar 31 megabyte. Area terakhir ini tidak digunakan oleh red book.
8.
DVD
DVD adalah sejenis
cakram optic yang dapat digunakan untuk
menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik
dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun
beberapa pihak ingin agar kepanjangannya
diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas
bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua
pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf
tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer
data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
9. DVD-RDL
DVD+RDL(DL singkatan
dari double layer) juga disebut DVD+R9, adalah turunan dari format DVD+R,
diciptakan oleh DVD+Rw alliance. Secara umum, DVD bisa dapat menyimpan data
sebesar 4,7 Gigabit. Penggunaanya didemonstrasikan pertama kali pada bulan Oktober 2003. DVD+RDL disc
mempekerjakan dua lapisan recordabledye, yang masing-masing mampu menyimpan
hampir 4,7Gb dari disk single-layer, hampir dua kali lipat kapasitas total disk
8,55 GB (7,99 GiB).
10.
DVD-RW
DVD-RW adalah cakram
optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R,
biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan
telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan
menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram
DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram
DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD
video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih
dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
11.
DVD+RW
DVD+RW adalah format
rewritable untuk DVD dan dapat menyimpan data sampai 4,7 GB. DVD+RW diciptakan
oleh DVD+RW allince, sebuah konsorsium industry dan produsen disk drive. Dari
sisi bisnis format DVD+RW yang diciptakan terutama untuk menghindari pembayaran
royalty kepada DVD forum yang menciptakan format DVD-RW. Selain itu DVD+RW
mendukung metode penulisan yang disebut lossless linking yang membuatnya cocok
untuk akses acak (random access) dan meningkatkan kompatibilitas dengan pemutar
DVD.
12.
DVD-RAM
DVD-RAM (DVD-Random
Access Memory) adalah disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh forum
DVD, yang dikhususkan untuk media DVD-RAM RW dan DVD write yang tepat. DVD-RAM
digunakan dalam computer serta cam corder dan perekam video pribadi sejak tahun
1998.
13.
Blue-ray disk
Blue-ray adalah sebuah format cakram optic
yang digunakan untuk penyimpanan media digital termasuk video dengan kualitas
tinggi. Namun Blue-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk
membaca dan menulis cakram jenis ini, cakram blue-ray dapat menyimpan data yang
lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser
biru ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan dengan
laser merah yaitu 650 nm yang dipakai pada DVD.
14.
BD-R dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
BD-R dan BD-RE adalah format Blue Ray Disk (BD) yang dapat
direkam dengan perekam optik. BD-R disc
ditulis satu kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas
disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB (46,61 GiB)
untuk lapisan cakram ganda.
15.
UniversalMediaDisk
Universal Media Disc
(UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk
penggunaan Play Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar
1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
2.2.4 Pita
Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik (magnetic
tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti
pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape
head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Data pada pita magnetik direkam secara
berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita
magnetik. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses
data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan
pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu
relatif lama. Meski demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan
sebagai media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki
kapasitas media yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi
reel tape dan tape catridge. Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam
wadah berbentuk lingkaran, sedangkan tape catridge berbentuk seperti kaset
video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Pita
magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape
density). Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau
jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat
menamping 9600 byte dalam setiap inci.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan.
Berdasarkan
pembahasan diatas maka kami dapat simpulkan bahwa:
Memory
internal adalah Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh
prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Ada dua jenis
memory internal yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
Sedangkan Memory Eksternal adalah memori
tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain
memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk
maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif
atau tidak. Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
3.2
Saran
Sebelum
anda mengoperasikan komputer anda, sebaiknya anda sebagai user harus mengetahui
terlebih dahulu cara kerja dari komputer anda terutama cara kerja memory
sebagai otak dari komputer.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://www.fasthostonline.com/2011/04/macam-macam-raid/#ixzz1qEC3X2w3
4.
Read more:
http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktskTAfE
5.
http://nugroho-ahmad.blogspot.com/2012/12/fungsi-teknologi-raid.html
6.
Read more:
http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktsLkTQL
7.
http://black9innocent.wordpress.com/2012/01/09/optical-memory/
8.
Read more: http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktrXKmt9
9.
Read more:
http://faris6593.blogspot.com/2013/03/pengertian-perbedaan-memori-internal.html#ixzz2ktrPmqtU